Depok | statusberita.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat ini sedang fokus memprioritaskan sembilan proyek pembangunan infrastruktur, dan proyek tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2022.
Salah satu dari kesembilan proyek infrastruktur yang di prioritaskan tersebut adalah : Betonisasi Jalan Boulevard Raya Grand Depok City (GDC).
“Minggu ketujuh ini, progres sudah masuk 40 persen”, ujar Pelaksana Proyek Betonisasi Jalan Boulevard GDC, Polman, Sabtu 19/11/22.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa untuk Item pekerjaan saat ini ada 4 item yang akan di kerjakan, diantaranya : Rigid dengan ketinggian 20 cm dan memakai FS 45, kemudian pemasangan Grill sebanyak 60 pcs, pemasangan Box Culvert dan pemasangan Kansteen.
“Untuk Box Culvert sebanyak 136 pcs, dengan ukuran box 80×80 cm”, jelas Polman.
Menurut Polman, pekerjaan sepanjang 3,2 kilometer (2 arah) tersebut, setengahnya sudah rampung 100 persen.
“Total volume Rigid FS 45 yang sudah dikerjakan sebesar 4000 kubik, dan volume Lean Concrete (LC) 2500 kubik, dengan ketebalan 10 cm,” bebernya.
Polman juga mengungkapkan, bahwa para pekerja yang dikerahkan sebanyak 80 orang, dengan rincian 50 orang pekerja tetap, dan 30 orang pekerja temporer.
“Target keseluruhan selesai sesuai kontrak kerja”, tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty menyebutkan, bahwa pihaknya saat ini sedang memberlakukan sistem Contraflow di Jalan Boulevard Depok yang sedang diperbaiki.
Sistem contraflow di berlakukan karena, DPUPR menilai pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi jalan tersebut sangat berpengaruh terhadap mobilitas pengguna jalan.
“Sejak awal Oktober, kami sudah berlakukan Contraflow panjangnya kurang lebih 1,1 km. Mulai dari Simpang GDC dan KSU sampai dengan Ruko Verbena GDC”, ujar Citra, Kamis 17/11/22.
Lebih jauh dikatakannya, pemberlakuan Contraflow tersebut, dilakukan untuk mempercepat proses pengerjaan proyek, dan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, untuk memfasilitasi sistem tersebut. Selain itu, marka jalan atau spanduk pemberitahuan juga telah terpasang dibeberapa titik.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dishub untuk dapat memfasilitasi sistem Contraflow ini. Alhamdulillah, direspons baik dan petugas Dishub ditempatkan dititik tersebut pada jam sibuk”, terangnya.
Citra mengungkapkan, untuk pemerataan elevasi, pihaknya menetapkan dengan ketebalan kurang lebih 10 cm karena eksisting jalan tidak rata. Sedangkan tinggi beton nantinya yaitu 20 cm kemudian, untuk lebar jalur cepat yaitu rata-rata tujuh meter. Citra berharap, rekonstruksi jalan GDC ini bisa segera rampung agar masyarakat bisa melintas secara normal.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kegiatan ini kami lakukan demi pembangunan yang lebih baik di Kota Depok”, ungkapnya.
Untuk diketahui, Pemkot Depok melalui Dinas PUPR sedang laksanakan proyek Rekontruksi Jalan Boulevard GDC Depok, dengan sumber dana anggaran dari APBD Kota Depok Sebesar Rp.15.062.068.465,50.
Proyek Betonisasi jalan tersebut dilaksanakan oleh PT. Anggadita Teguh Putra, dengan nomor kontrak kerja : 602.1/011/BM/DPUPR/IX/2022 dan PT Nusa Karya Pembangunan sebagai konsultan supervisinya. (Emy)