Palembang | statusberita.com – Pemerintah pusat telah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pertalite menjadi Rp 10 ribu perliter dan solar Rp 6.800 perliter.
DPP Forum persaudaraan rakyat (FPR) Sumatra Selatan, tegas menolak kenaikan BBM tersebut, karena jelas memicu semua nya akan naik, bukan hanya sembako saja.
Hal itu ditegaskan ketua Dewan pimpinan pusat (DPP) FORUM PERSAUDARAAN RAKYAT Sumatra selatan, Jhoni Antoni dikonfirmasi awak media, di kantor FPR, yang berlokasi Jl Kimerogan Kecamatan Kertapati Kota Palembang, Rabu (07/09/22).
“Tegas FPR menolak kenaikan harga BBM telah diberlakukanpemerintah pusat,dampak kenaikan BBM, beban masyarakat mangkin berat disituasi sulit sekarang ini,” ujar Jhoni sapaan akrab nya.
Sambung nya, FPR akan selalu berjuang dan memenuhi harapan rakyat dari pusat hingga ke daerah,” kita yakin, pasca kenaikan harga BBM ini, sembako akan naik, transportasi akan naik, jelas masyarakat akan dirugikan,” tukas Jhoni
Penolakan harga BBM ini, juga merupakan instruksi ketua DPP FPR, agar pengurus harus hadir disetiap kesulitan masyarakat.
FPR meminta, pemerintah pusat mengkaji ulang kenaikan harga BBM, jelas memberatkan masyarakat ditengah kondisi pasca pandemi Covid-19 ,” tutupnya.(Jhoni)