back to top

H. Hamdani A Jalil Resmi Dilantik Sebagai Mediator Dewan Sengketa Indonesia Wilayah Aceh

Date:

Share post:

Langsa | statusberita.com – Presiden Dewan Sengketa Indonesia (DSI) Sabella Gayo, SH., MH., Ph.D., CPL., CPM., melantik dan Mengambil Sumpah Drs. H. Hamdani A Jalil, MA., CPM, sebagai Mediator di Wilayah Hukum Provinsi Aceh, di Aula Universitas Samudera (UNSAM) Kota Langsa, Senin (23/10/2023) kemarin.

Selain itu, ada 52 Peserta lainnya yang juga dilantik dan Penandatanganan Pakta Integritas, berasal dari berbagai daerah di Provinsi Aceh, bahkan ada dari Provinsi Sumatera Utara. Sementara dari Aceh Utara ada 3 peserta, yakni Drs H Hamdani A Jalil, MA, Hasbi, S..Pd dan Muhammad Nasir atau yang akrab disapa Geuchik Adek.

Untuk diketahui, penetapan Profesi Mediator tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Pengurus Dewan Sengketa Indonesia (DSI) Nomor: 292/A/Sek/DSI/10/2023, tertanggal 20 Oktober 2023 yang ditandatangani oleh Presiden Dewan Sengketa Indonesia.

Sementara H Hamdani A Jalil memperoleh gelar CPM (Certificate Profesional Mediator) setelah menempuh pelatihan secara online (Zoom) selama sepekan yang diselenggarakan oleh Dewan Sengketa Indonesia (DSI) bekerjasama dengan Institut Pengadaan Publik Indonesia (IPPI).

Dari 27 peserta yang ikut pelatihan di Batch 78 ini, H Hamdani A Jalil adalah salah satu peserta dinyatakan LULUS serta mendapat peringkat 2 (kedua).

“Mekanisme atau prosedur dalam Pelatihan Mediasi ini adalah Peserta wajib hadir secara online saat pelatihan berlangsung, dan baru dinyatakan lulus serta berhak memakai gelar CPM apabila telah selesai dan tuntas mengikuti beberapa tahapan dalam pelatihan,” ujar H. Hamdani kepada statusberita.com, Kamis (26/10).

Beberapa tahapan yang dimaksud itu, diantaranya seperti mengirim video tentang tata cara memediasi perkara/sengketa, melakukan presentasi sebagai Mediator di depan para Asesor dan mengikuti ujian secara online di akhir pelatihan tersebut.

Saat ditemui usai acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan, Hamdani menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah atas anugerah Allah Swt kepadanya karena memiliki profesi baru sebagai Mediator.

“Semoga apa yang saya peroleh ini menjadi ladang tempat pengabdian untuk ummat di saat purna tugas nantinya,” tutur Kasi PD Pontren Kankemenag Aceh Utara itu.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pihak Dewan Sengketa Indonesia (DSI) dan Institut Pengadaan Publik Indonesia (IPPI) atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti Pelatihan Mediasi yang luar biasa ini. (Murhaban)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Wagub NTT Tinjau Resort Mewah di Labuan Bajo, Dorong Kemitraan dengan UMKM Lokal

Kupang, NTT | statusberita.com โ€“ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, melakukan kunjungan kerja ke dua...

SMP Negeri 4 Randudongkal Sukses Gelar Pesantren Ramadhan 1446 H

PEMALANG | statusberita.com - Bulan suci Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan....

IMAC 2024 ILUNI UI Membuka Peluang Film Pendek di Lampung

Lampung | statusberita.com - Creative Industry Hub ILUNI UI (CIHUI), bagian dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia, telah menggelar...

JARA Aceh Besar Ajak Seluruh Peserta Pemilu 2024 Lebih Bermartabat

Aceh | statusberita.comย  - Koordinator JARA Wilayah Aceh Besar (Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh) Riki Suhendra mengajak kepada seluruh...