back to top

Gelar Demonstrasi, Mahasiswa Bogor Tolak Penundaan Pemilu 2024 dan Tolak Kenaikan BBM

Date:

Share post:

Bogor | statusberita.com – Ratusan Mahasiswa dari berbagai kampus diwilayah Bogor Raya menggelar demonstrasi di Istana Kepresidenan Bogor, pada Jumat (8/4/2022). Aksi itu dilakukan terkait masa jabatan Presiden serta kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga BBM.

Dalam aksinya, ratusan mahasiswa melakukan long march mulai dari Tugu Kujang menuju Istana Bogor, hingga menyebabkan kemacetan di Jalan Otista-Jalan Juanda, Kota Bogor.

Dengan menggunakan Jas Almamaternya dari berbagai kampus masing-masing, ratusan mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan ‘Bogor Menggugat Istana’, ‘Geruduk Istana Bogor’, ‘Tolak 3 Periode’, ‘Turunkan Harga BBM’, ‘Mendag Mundur’, acara berlangsung damai dan kondusif.

Sekitar 800 personel gabungan dari TNI dan Polri, disiagakan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa para mahasiswa.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, aksi tersebut tidak mendapat izin dari kepolisian. Namun, pihaknya tetap memberikan pengamanan agar tidak ada penyusupan pada kegiatan tersebut.

“Ya mereka memberitahukan (rencana unjuk rasa). Kita tidak memberikan izin. Karena masih di level 2. Tapi tetap kita harus mengamankan supaya nanti tidak ada disusupin orang dan sebagainya”, Ujar Susatyo. Jum’at 8/4/2022.

Dalam keterangannya, mahasiswa yang mengatasnamakan ‘Gerakan Bogor Menggugat Istana’ itu menyatakan, menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden dan Penundaan Pemilu 2024, dan para mahasiswa meminta Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan resmi terkait wacana tersebut.

Mahasiswa Bogor juga mendesak agar Presiden Jokowi segera mencopot Menteri Perdagangan, serta segera mengambil langkah preventif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

Selain itu, para mahasiswa juga mendesak Pemerintah untuk menurunkan harga BBM non-subsidi, dan memastikan ketersediaan BBM bersubsidi bagi masyarakat, serta membatalkan kenaikan PPN karena akan menyebabkan kenaikan harga bahan pokok.(Arifin)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...